Headlines News :

SAUS SEDAP SERBAGUNA dari JAMUR TIRAM.

Memang berbagai inovasi olahan berbahan baku jamur tiram gak ada matinya, kali ini ada inovasi terbaru olahan jamur tiram yang dibuat saus yang dilakukan oleh Pakde Phip Apriatna yang dimuat di salah satu komunitas petani jamur, yaitu Persaudaraan Petani Jamur Indonesia (PPJI). Sebuah inovasi yang luar biasa dan sangat kreatif. Seharusnya hal seperti inilah yang didukung habis-habisan oleh pemerintah kita, bukannya malah memberi BLSM demi memuluskan usaha menaikkan BBM yang menurutku, ini sangatlah tidak mendidik dan jelas sekali tidak kreatif. Malah bisa mematikan kreatifitas anak negeri....hohoho, lho kok jadi ngelantur...langsung saja, inilah cara pengolahan dan resepnya...simak dan catat dengan benar, dimodifikasi bila perlu...


Cara Pengolahan:

1. Siapkan bahan - bahan :
  • Jamur Tiram segar 800 gram
  • Gula Pasir 120 gram
  • Garam Dapur 40 gram
  • Cuka makan 30 ml
  • Cabe segar 120 gram
  • Tomat segar (tua/merah) 120 gram
  • Tepung kanji (tapioka) 1-2 sendok makan....
2. Setelah semua bahan dicuci, cabe buang bijinya. Tomat buang bijinya, bawang buang kulitnya lalu diBLEND (blender) lebih dulu hingga benar2 hancur. Tambahkan air sedikit demi sedikit saat blender jalan sebanyak 250 ml/setengah liter. Lalu masukan ke wadah atau waskom.

3. Jamur segar yang sudah dicuci, campur garam, cuka, dan tepung kanji lalu di BLEND (blender) hingga lumat, tambahkan air 250 ml sedikit demi sedikit saat blender berjalan....

4. Campurkan kedua bahan yang sudah hancur, lalu diaduk hingga rata....(disebut adonan saus).

5. Ambil saringan santan yang besar (bulat segede piring)....letakan diatas waskom/wadah kosong untuk menampung hasil saringan...

6. Tuangkan adonan saus 1-2 sendok ke saringan lalu saring dengan cara adonan ditekan-tekan hingga turun...begitu seterusnya hingga adonan tersaring semua....

7. Bersihkan adonan yang menempel pada saringan.... dan adonan halus siap dipanaskan.....

8. Gunakan wajan untuk memanaskan adonan saus dengan api kecil, dan diaduk terus menerus sampai mendidih, hingga kekentalan yang diinginkan....

9. Saus didinginkan dan siap digunakan....

10. SELAMAT MENCOBA....MENCOBA SELAMAT......

Catatan :
  • Saus ini hanya bertahan 4-5 hari...jika ingin lebih awet gunakan natrium benzoat satu persen saja/food grade (1%). Saus tahan 1-2 bulan....
  • Jika menginginkan kekentalan lebih bagus...gunakan CMC (Carboxy Methyle Cellulose)....
  • NILAI EKONOMISnya silahkan itung sendiri.....
  • Jangan lupa berdo'a yaaaa......

Sekilas Peluang Usaha Ternak Bebek


Gambar diambil dari infoternak.com
Itik / bebek yang banyak dipelihara masyarakat Indonesia saat ini merupakan Itik / Bebek pendatang yang sudah mampu beradaptasi dengan lingkungan alam Indonesia, maka disebut Itik / Bebek lokal Indonesia. Pada tahun 1998, populasi Itik / Bebek di Indonesia mengalami penurunan karena sebagian peternak tidak mampu membeli pakan ternak akibat krisis moneter akhir tahun 1997, namun meningkat kembali pada tahun 1999 sehingga pada tahun 2001 populasinya 29.905.705 ekor (Deptan, 2001).

Itik / Bebek lokal Indonesia pada umumnya dipelihara sebagai penghasil telur. Sumbangan telurnya menduduki urutan kedua setelah telur ayam ras (Deptan, 2001). Sampai saat ini pemanfaatannya masih terbatas pada pembuatan telur asin.

Sentra-sentra populasi Itik / Bebek di Indonesia terdapat di Jawa Barat, Jawa Tengah, Nanggroe Aceh Darussalam, Kalimantan Selatan dan Jawa Timur. Pada daerah tersebut terbentuk kelompok-kelompok tani yang melakukan pengembangan dan pembibitan.

Itik / Bebek lokal Indonesia disebut Indian Runner.Berdasarkan daya adaptasi terhadap lingkungan sekitarnya, Itik / Bebek mempunyai ciri-ciri luar yang khas yang berbeda pada setiap daerah. Itik / Bebek Tegal (berkembang di Jawa Barat dan Jawa Tengah), bentuk badannya seperti botol, warna bulunya bervariasi dengan paruh dan kaki hitam. Itik / Bebek Magelang (di Magelang Jawa Tengah), pada bagian lehernya terdapat warna putih melingkar seperti kalung. Itik / Bebek Mojosari (di Mojokerto Jawa Tengah), warna bulu kemerahan dengan variasi coklat, hitam, putih, paruh dan kaki berwarna hitam. Itik / Bebek Bali (di Bali dan Lombok), warna bulunya lebih terang, umumnya memiliki jambul. Itik / Bebek Alabio, (dari Amuntai, Kalimantan Selatan), memiliki warna bulu relatif seragam, paruh dan kaki berwarna kuning.

Pada umumnya Itik / Bebek-Itik / Bebek tersebut sebagai penghasil telur dan sudah tidak mempunyai sifat mengeram. Tampaknya dari jenis-jenis Itik / Bebek di atas, Itik / Bebek Mojosari dan Alabio yang lebih unggul. Hal ini terbukti bahwa kedua jenis Itik / Bebek lokal tersebut pada saat ini dijadikan sebagai bahan Itik / Bebek unggul di Indonesia (Itik / Bebek MA).

Pada umumnya pemeliharaan Itik / Bebek dilakukan secara tradisional (ekstensif). Hal ini dilakukan oleh peternak yang Itik / Bebeknya belum terseleksi, terutama di daerah-daerah persawahan atau rawa-rawa. Seleksi dilakukan pada pemeliharaan Itik / Bebek secara semi-intensif atau intensif , dimaksudkan agar produksi telur minimal 60%. Adapun budidaya Itik / Bebek sendiri dapat dikelompokkan menjadi : (1) usaha pembesaran dari umur satu hari sampai 18/22 minggu; (2) usaha produksi telur, dari umur 18/22 minggu sampai diafkir; dan (3) usaha Itik / Bebek dari umur satu hari sampai diafkir.

Hasil budidaya ternak Itik / Bebek petelur terdiri atas hasil utama, sampingan dan limbah. Hasil utama berupa telur, hasil sampingan berupa Itik / Bebek afkir dan bulu dan limbah berupa feses. Produksi telur Itik / Bebek pada tahun 1998 dan 1999 mengalami penurunan masing-masing sebesar 13.6 dan 15.2%, sedangkan setelah tahun 1999 produksi telur Itik / Bebek terus meningkat dengan pertumbuhan rata-rata 15% per tahun (Deptan , 2001) dengan kontribusi antara 18 – 33% dari total produksi telur.

Telur Itik / Bebek selain dapat dimanfaatkan dalam bentuk segar, juga dapat diolah menjadi martabak, telur gembung, kerupuk dan telur asin (yang paling popular). Itik / Bebek afkir dapat diolah menjadi gulai Itik / Bebek cabai hijau, bebek goreng, abon, baso, nugget atau olahan lainnya, sedangkan bulu dapat dijadikan bahan pengisi kasur, bantalan kursi, jaket, hiasan dinding, penjepit rambut atau kerajinan tangan lainnya. Feses dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kandang atau pakan ikan lele/belut.

Penggunaan telur Itik / Bebek sebagai bahan baku telur asin tidak dapat digantikan oleh telur unggas lain. Telur asin yang berkualitas baik adalah yang kuning telurnya masir (berminyak), tetapi putih telurnya tidak terlalu asin. Prospek dan peluang pasarnya masih terbuka luas, karena telur asin dapat disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama daripada telur segar. Telur asin sebenarnya dapat menjadi komoditi ekspor jika telur tersebut bebas Salmonella, proses pembuatannya higienis dan hasilnya berkualitas baik (kuning telur masir tetapi putih telur tidak terlalu asin).

Sentra produksi telur asin sampai saat ini adalah kota Brebes, Jawa Tengah. Jumlah unit usahanya terus berkembang. Pada tahun 1997 terdapat 45 unit usaha, sedang pada tahun 2001 telah menjadi 57 unit usaha. Volume produksi telur asin tiap tahun mengalami kenaikan. Pada tahun 1997 berjumlah 11.410.400 butir dan pada tahun 2001 berjumlah 13.424.000. Omzetnya pada tahun 2002 mencapai lebih dari 12.7 miliar (Republika, 4 September 2002).

Untuk mendirikan usaha ternak Itik / Bebek, diwajibkan untuk memperoleh izin pendirian usaha yang diberikan oleh Gubernur KDH TK 1 untuk skala usaha 15.000-25.000 ekor, dan oleh Dirjen Peternakan untuk skala usaha di atas 25.000 ekor diberikan. Pada skala usaha < 25.000 ekor, tidak perlu mengurus perijinannnya (dianggap usaha rumah tangga).

Lokasi peternakan dianjurkan:
■cukup jauh dari suara gaduh;
■tidak terlalu dekat dengan pemukiman;
■sejuk, tidak terkena langsung sinar matahari atau angin kencang;
■dekat sumber air;
■dekat sumber pakan.

Sistem pemeliharaan Itik / Bebek yang ada di masyarakat saat ini adalah ektensif, semi-intensif dan intensif. Bangunan kandang Itik / Bebek tergantung pada sistem pemeliharaannya Pada pemeliharaan semi-intensif/intensif bangunan kandang harus membuat ternak dan peternaknya aman dan nyaman. Jarak kandang anak dengan yang dewasa sekitar 50 m, untuk ruang gerak Itik / Bebek dewasa membutuhkan 0.3-0.5 m2 per ekor, tinggi kandang minimal 2 m, lebar kandang maksimal 8 m, dinding kandang terbuat dari kawat/bilahan bambu, kandang cukup terang, alas mudah dibersihkan dan tanah sekeliling kandang drainasenya baik.

Pemeliharaan secara ekstensif ditandai dengan sebagian besar ternak mencari pakannya sendiri, produksi telurnya rendah (tergantung ketersediaan pakan), dan seleksi Itik / Bebek sulit. Pada pemeliharaan semi-intensif, sepenuhnya atau sebagian besar pakan disediakan peternak, dan pada pemeliharaan intensif pakan sepenuhnya disediakan peternak. Produksi telur dengan pemeliharaan semi-intensif/intensif lebih tinggi dan seleksi Itik / Bebek dapat dilakukan lebih mudah. Jumlah Itik / Bebek yang dipelihara pada sistem ini per kelompok sebaiknya terdiri atas 50-100 ekor.

Keberhasilan usaha ternak Itik / Bebek tergantung pada: bibit, pakan dan manajemen. Bibit Itik / Bebek yang unggul seperti ayam ras, saat ini belum ada Sampai saat ini, di Indonesia, usaha pembibitan ternak Itik / Bebek masih berupa usaha rakyat dengan skala usaha tergantung pada pesanan dan teknologi penetasan sederhana.

Pada usaha pembesaran, peternak dapat memperoleh DOD dari usaha penetasan atau usaha budidaya Itik / Bebek petelur (bibit) atau menetaskan sendiri dari telur induk yang dipelihara peternak yang bersangkutan. Pada usaha produksi telur Itik / Bebek, peternak dapat memperoleh Itik / Bebek dara yang berasal dari usaha pembesaran dan pada industri telur asin, telur segar dapat diperoleh dari usaha produksi telur. Oleh karena itu setiap tahap pemeliharaan harus selalu diseleksi. DOD harus dipilih yang berkualitas / berpenampilan fisik baik, dipelihara dengan baik dan bertelur pertama pada saat yang tepat. Selama periode produksi juga harus selalu dilakukan seleksi, karena berdasarkan pengalaman, dari sejumlah Itik / Bebek yang dipelihara, yang tingkat produksinya tinggi (di atas 70%) berkisar antara 30-50%. Seleksi dapat dilakukan melalui pengukuran jarak rentang tulang pubis. Bila Itik / Bebek dipelihara dengan tujuan menghasilkan telur tetas, maka diperlukan Itik / Bebek jantan dengan perbandingan satu pejantan untuk 6-10 ekor betina.

Bahan baku ternak Itik / Bebek dapat diperoleh dengan cara memesan terlebih dahulu dalam jangka waktu tertentu dengan pembayaran di muka atau cash and carry. Kondisi bahan baku pada setiap unit usaha tergantung pada tehnik budidaya dan penanganan telur di tingkat pembudidaya, rantai tata niaga dan di industri pembuatan telur asin. Berdasarkan informasi pada bulan Oktober 2002, harga DOD berkisar antara Rp. 3.000 – Rp. 5.000,- per ekor; harga Itik / Bebek dara antara Rp. 26.000 – Rp. 32. 000,- per ekor dan harga telur tik segar antara Rp. 600 – Rp. 750,- per butir.Pakan menjadi faktor yang sangat penting dalam usaha budidaya Itik / Bebek, karena dalam pemeliharaan secara intensif, biaya pakan dapat mencapai 60-70% dari total biaya produksi (Murtidjo, 1999). Kandungan nutrisi dan jumlah pakan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan. Saat ini pabrik pembuat pakan khusus untuk Itik / Bebek masih jarang, sehingga umumnya peternak meramu sendiri yang terdiri atas pakan konsentrat buatan pabrik yang dicampur dengan bahan baku pakan lokal yang tersedia di daerah masing-masing (menir, dedak, jagung, keong mas, rucah dll).

Pola produksi telur Itik / Bebek pada umumnya sebagai berikut: mulai bertelur pada umur 5-6 bulan, bertelur (fase pertama) selama sekitar 6 bulan, lalu rontok bulu (istirahat bertelur) sekitar 2 bulan dan bertelur kembali untuk fase kedua sekitar 5 bulan. Oleh karena itu jumlah Itik / Bebek yang akan dipelihara per siklus dan jadwal pemasukan Itik / Bebek dara harus direncanakan dengan baik sehingga produksi telur Itik / Bebek berkesinambungan sesuai dengan permintaan konsumen. Kepadatan kandang, suhu lingkungan, jumlah tempat pakan, jumlah tempat air minum, kualitas dan kuantitas pakan harus disediakan sesuai dengan kebutuhan (umur ternak). Pencegahan terhadap penyakit harus dilakukan secara teratur. Untuk menjamin keamanan konsumen, penanganan telur dan proses produksi telur asin harus dilakukan dengan baik dan higienis.

Indonesia adalah negara ketiga penghasil produk Itik / Bebek setelah Cina dan Vietnam (WHO, 1999). Negara lainnya adalah Thailand, Bangladesh, Malaysia, Filipina dan alinnya. Sampai saat ini ekspor Itik / Bebek lokal atau telur asin masih belum ada, karena keragamannya masih tinggi dan kualitasnya masih belum memenuhi syarat ekspor. Pada umumnya peternak memasarkan hasil usahanya langsung ke konsumen atau ke pedagang pengumpul, yang kemudian akan disebarkan ke pedagang pengecer baru ke konsumen.

Seringkali harga telur ayam ras atau DOC ayam ras berfluktuasi tak menentu. Hal tersebut jarang bahkan dapat dinyatakan tidak terjadi pada produk-produk ternak local seperti pada ayam kampung dan Itik / Bebek. Harga telur Itik / Bebek maupun DOD dari tahun ke tahun meningkat.

Tingkat resiko beternak Itik / Bebek secara komersial tergantung pada manajemen yang dilakukan. Beberapa persyaratan aspek teknis produksi yang perlu dipenuhi:

1.Bibit : Bibit yang digunakan adalah hasil seleksi, yang dipelihara unggul dengan tingkat produksi minimal 70% pada siklus pertama (6 bulan) dan minimal 60% pada siklus kedua (5 bulan) dengan masa istirahat (rontok bulu) dua bulan.
2.Pakan : mengingat biaya pakan mencapai 70% dari total biaya produksi, kandungan nutrisi pakan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan dan tidak banyak yang tercecer.
3.Kepadatan Kandang dan Peralatannya : Itik / Bebek sebaiknya dipelihara sekitar 3 ekor per meter persegi dan dalam satu kelompok disarankan berkisar antara 50-100 ekor dewasa. Tempat pakan yang disediakan harus menjamin semua Itik / Bebek dapat makan bersama-sama sehingga keragaman pertumbuhan dan produksi telur rendah.
4.Pencegahan Penyakit : Itik / Bebek yang dipelihara harus sehat, agar pertumbuhan dan tingkat produksinya maksimal.
5.Mortalitas : Tingkat kematian dari umur sehari sampai diafkir maksimal 5%.
6.Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja juga harus dibatasi agar ekonomis. Untuk pemeliharaan sebanyak 1000 ekor, penggunaan tenaga kerja maksimal adalah dua orang.
7.Penanganan Telur : Penanganan produksi telur baik telur juga harus efisien, hati-hati dalam pengambilan, penyimpanan dan pengiriman dengan tingkat kerusakan maksimal 5%.
■Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan pengetahuan peternak mengenai teknologi budidaya, serta pengetahuan dan keterampilan tentang penanganan pasca panen. Dengan demikian dapat meningkatkan nilai tambah dari Itik / Bebek tersebut.

Sumber: Indomaris Multifarm Sejahtera

RESEP PESTISIDA ORGANIK PEMBASMI ULAT + NUTRISI TAMBAHAN BUAT BAGLOG JAMUR TIRAM


Oleh Maz Leechun Wkd Pati


Bahan-bahan :
  • 50 % bongkol jamur
  • 15 % gula pasir/molase
  • 15 % tepung ketan
  • 10 % tepung sagu/aren
  • 5 % daun sambiroto
  • 5 % bawang putih

- Fermentasikan selama 1 sd. 2 minggu.


Cara Pemakaian :
  • di semprot ke permukaan baglog
  • disuntik
Testimoni dari Pak Edy Susanto:
kumbung ada suspense, 3 log terserang ulat, nyobain resepnya Maz Leechun Wkd Pati ..Alhamdulillah ulatnya kering,,, misel tetep merambat,

Testimoni dari Ely Hermawanto:
terimakasih p wkd atas ilmu yg sampekan,ini hasilnya beglog yg udah 5bln masih dpt tumbuh baik.

Bagaimana obrolan seru tentang resep ini, silahkan klik disini.

Sumber: Persaudaraan Petani Jamur Indonesia (PPJI)

Manfaat Ekstrak Kulit Manggis Bagi Perokok

Gmb. diambil dari sehat-tips.com
Sebagian besar penyakit degeneratif disebabkan oleh radikal bebas, seperti penyakit asam urat tinggi, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, gangguan jantung dan bebrapa penyakit lainnya. Radikal bebas adalah bahan kimia berupa atom atau molekul yang kehilangan elektron sehingga tidak stabil dan selalu berusaha mengambil elektron dari molekul lain yang sudah stabil. Ia dapat dihasilkan dari metabolisme tubuh sendiri, bisa pula lewatfaktor eksternal seperti lingkungan. Ada beberapa sumber yang dapat meningkatkan radikal bebas, misalnya logam tertentu (seperti besi), polusi, obat tertentu, racun, highly processed foods, bahan tambahan makanan, sinar ultraviolet, radiasi dan ASAP ROKOK. 

Bagi anda yang perokok perlu berhati-hati. 

Oksidan dalam rokok punya jumlah yang cukup untuk memainkan peran yang besar dalam terjadinya kerusakan saluran napas. Diduga, tiap isapan rokok punya bahan oksidan berjumlah sangat besar, yang meliputi aldehida, epoksida, peroksida, dan radikal bebas lain yang mungkin cukup berumur panjang dan bertahan lama sehingga menyebabkan kerusakan alveoli-salah satu saluran napas. Bahan lain seperti nitrit oksida, radikal peroksit, dan radikal yang mengandung karbon ada dalam fase gas. Juga ada yang mengandung radikal lain yang relatif stabil dalam fase tar. Contoh radikal dalam fase tar adalah semiquinone moieties, yang dihasilkan bermacam-macam quinone dan hydroquinone.

Perdarahan kecil yang berulang-ulang sangat mungkin membuat disposisi besi dalam paru perokok. Besi dalam bentuk itu membentuk radikal hidroksil dari hidrogen peroksida yang bersifat bisa mematikan. Juga ditemukan bahwa perokok mengalami peningkatan netrofil dalam saluran napas bawahnya, yang punya kontribusi pada peningkatan lebih lanjut konsentrasi radikal bebas bersifat kronis. Dibutuhkan waktu bertahun-tahun bagi penyakit itu untuk nyata dan disadari penderitanya. Itulah sebabnya para perokok merasa tak pernah mendapatkan penyakit apa-apa dari rokok. Meski demikian, dalam hal ini para perokok dianjurkan untuk rajin-rajin mengkonsumsi antioksidan. Apa contoh antioksidan itu? Salah satunya, yang terbukti keampuhannya, adalah Xanthone yang terdapat dalam kulit buah manggis. Xanthone dikenal sebagai antioksidan tingkat tinggi dan bahan aktif yang stabil dalam keadaan panas atau dingin. Kadar antioksidan kulit manggis 17.000-20.000 orac per 100 ounce. Padahal, bahan lain beroksidan tinggi, seperti wortel dan jeruk, hanya 300 dan 2.400 orac. ORAC (oxygen radical obsorbance capasity) adalah kemampuan antioksidan mentralkan radikal bebas penyebab penyakit.

Bila ingin mendapatkan informasi lebih lengkap lagi tentang khasiat manggis tersebut, bisa membaca buku-buku yang membahas tentang khasiat kulit manggis yang banyak terdapat di toko-toko buku atau langsung saja searching di Mbah Google. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis sendiri? Tidak...

Sekarang, sudah banyak dijual dipasaran berbagai produk olahan kulit manggis baik yang berupa kapsul maupun berupa jus dan ingin membuat sendiri juga sangat mudah. Selamat mencoba dan raih kesehatan demi keluarga, teman serta saudara...karena menjaga kesehatan penting dalam menjalani kehidupan...

Meskipun sekarang sudah diketahui bahwa ekstrak kulit manggis sangat baik buat para perokok dan sangat mudah didapatkan, bukan berarti  tidak perlu untuk mengurangi, menghindari atau menghentikan bahaya rokok. Satu pertanyaan yang selama ini sering mencul dalam benak penulis, apakah merokok itu halalan toyyiban...? Karena dalam Al-Qur'an telah dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah, ayat 168, yang artinya:

"Wahai sekalian manusia! Makanlah dari apa yang ada di bumi yang halal lagi baik, dan janganlah kamu ikut jejak langkah Syaitan; karena sesungguhnya Syaitan itu ialah musuh yang terang nyata bagi kamu."

Yang menarik dari ayat diatas adalah tentang konsep makanan halal yang disebut didalamnya ialah kata sifat "toyyib" yang mengekorinya. Toyyib (atau toyyibah; toyyibat atau tuuba sebagai jamak) dari segi makna ialah sesuatu yang baik atau elok yang berlawanan dengan yang buruk. Jadi apabila disebut "halalan toyyiban" ia memberi maksud sesuatu yang halal yang bersifat baik atau elok.

Terus terang disini penulis tidak berani mengatakan apakah merokok itu haram tapi lebih menanyakan apakah merokok itu baik atau toyyib?

Karena salah satu ciri sesuatu kegiatan atau pekerjaan yang baik adalah bila dalam memulainya cocok dengan mengucapkan "basmallah" dan mengakhirinya dengan mengucapkan "hamdallah".

Rasanya penulis sampai sekarang belum pernah mendengar atau melihat dengan mata kepala sendiri ketika seseorang dari mulai menyalakan api dan menyulut rokok mengucapkan basmallah dan ketika mengakhirinya mengucapkan hamdallah. Wallahu'alam bishowab...

Wassalam...

Link Produk Untuk Order:

Kapsul Ekstrak Kulit Manggis
Teh Celup Kulit Manggis
Xamthone + Jus Kulit Manggis

Memanfaatkan Baglog Bekas sebagai Media Budidaya Jamur Merang

Inovator : Teluk Jamur

Komposisi Media :
---------------------
- 20 Baglog Bekas,
- Jerami 5 Kg,
(Jerami yg digunakan harus yang telah lapuk)
- Dedak/Bekatul 4 Kg,
- Kapur/Dolomit 0,5 Kg,
- Air secukupnya.

Proses pembuatan :
-----------------------
- Campur seluruh media, aduk rata
- Masukan dalam kemasan (plastik)
- Sterilisasi seperti media Baglog Jamur Tiram.
- Setelah media dingin Inkulasi dgn bibit Jamur Merang.
(1 kantung plastik/log bibit Jamur Merang dpt digunakan untuk inokulasi 10 buah Baglog Jamur merang).

Inkubasi :
-----------
- Inkubasi selama +/- 10 hari, tutup dgn plastik.

Pembuahan :
---------------
- Setelah diinkubasi selama +/-10 hari, buka tutup lebar2, stelah 3 hari kemudian jamur merang siap untuk dipanen.

Sumber: Persaudaraan Petani Jamur Indonesia (PPJI) 

Affiliate Store.co.id...wow...keren...!

Semakin maraknya bisnis affiliate local yang hadir dengan menawarkan berbagai macam produk dan jasa. Baik itu berupa produk kecantikan, fashion, elektronik, dll. Serta jasa kursus, pembuatan blog, dan masih banyak lagi macamnya. Hal ini tentunya sangat menarik bagi rekan-rekan blogger untuk mengikutinya. Tapi ada baiknya juga kita memilih dengan selektif dan focus pada pilihan affiliate yang diikuti sehingga tidak berantakan dalam menjalankan bisnisnya. Dan mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan.

Kali ini telah hadir satu bentuk affiliate local yang unik, menarik dan cocok buat rekan-rekan blogger. Affiliate local ini focus pada penjualan produk fashion dengan harga dan kualitas yang bersaing. Mengusung semangat sebagai Toko Online Terbesar di Indonesia, sepertinya tidak salah karena di Toko Online ini, memberikan fasilitas yang tidak tangung-tanggung dan rasanya belum pernah diberikan oleh Toko Online local lainnya, yaitu Ongkos Kirim Gratis Ke Seluruh Indonesia…wow..!


Untuk singkatnya, inilah store.co.id Toko Online Terbesar di Indonesia. Seperti diawal review, toko online ini focus di bidang fashion sehingga ini tentunya menjamin kelengkapan dan banyaknya pilihan produk-produk fashion baik itu berupa baju, tas, sepatu, kaos, dan segala maca aksesories baik untuk wanita, pria maupun anak-anak. Pokoknya super lengkap…kap…kap…kap.

Tapi meskipun begitu masih ada sedikit kekurangan dalam took online ini, yaitu hanya menjual produk atau barangnya sendiri. Belum memberi kesempatan kepada pemilik produk-produk lain untuk ikut nimbrung berjualan di store.co.id ini. Terbukti dengan belum adanya fasilitas di web store.co.id bagi pemilik produk utuk mendaftarkan produknya untuk dijual di store.co.id seperti halnya yang terdapat di Amazon. Mungkin kedepan ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi pemilik untuk lebih mengembangkan Toko Online-nya sehingga bisa tetap terus bertahan ditengah-tengah persaingan yang semakin ketat. Berdasarkan testimoni pembeli di store.co.id ini, rata-rata puas dengan pelayanan yang diberikan dan bahkan ada yang sudah melakukan pembelanjaan berkali-kali. Ini membuktikan bahwa store.co.id betul-betul sangat terpecaya dan ini menjadi modal penting dalam menjalankan sebuah bisnis online.

Langsung saja bro…bagaimana sih caranya untuk menjadi affiliate di store.co.id? Mudah sekali, ikuti caranya:
  1. Klik DISINI
  2. Klik Daftar Gratis
  3. Isi data-data yang dibutuhkandengan lengkap terutama yang bertanda bintang jangan sampai kelewat
  4. Tinggal tunggu verifikasi via sms atau email, beressss
Cara berjualannya juga sangat mudah kawannn…caranya seperti dibawah ini atau bisa juga langsung menuju sini.


Member affiliate akan menawarkan produk-produk di female.store ke warga indonesia yang melek internet lainnya. Cara menawarkannya juga sangat mudah, hanya dengan menyertakan link afiliasi, atau banner kami di website atau blog Anda. Jika seseorang mengklik link tersebut, dan membeli salah satu produk di Female.Store, maka Anda bisa mendapatkan komisi hingga 5% untuk setiap produknya. Mudah bukan…hehehe

Bagaimana…tertarik untuk menjadi berbelanja dan menjadi affiliate store.co.id? Segera menuju TKP…! Tapi yang perlu diingat disini, yaitu:

Affiliate akan mendapatkan komisi, jika orang lain membeli melalui link affiliate nya. Namun, affiliate tidak akan mendapat komisi, jika pembelinya adalah dirinya sendiri.”

Jadi…jika mau berbelanja, tetaplah menggunakan link affiliasi orang lain atau gampangnya pakai link affiliasi saya saja…ya, gak ada salahnya kan berbagi rejeki…hehehe

Wassalam…
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Budidaya Jamur Tiram - All Rights Reserved
Template Modification by Kang Icong Published by Icong Online
Proudly powered by Blogger